Ta'at Ulama Dalam Kebenaran


Oleh : Saudaramu Abdullah Roy

Ulama adalah orang-orang yang memiliki ilmu tentang Allah dan juga agamanya. Ilmu yang membawa dirinya untuk bertaqwa kepada Allah subhanahu wata'ala. Mereka adalah pewaris para nabi dan kedudukan merekadi dalam agama islam sangat tinggi.

Allah telah mengangkat derajat para ulama dan memerintahkan kita untuk ta'at kepada mereka selama mereka menyeru dan mengajak kepada kebenaran dan juga kebaikan. Allah ta'ala berfirman:
"Wahai orang-orang beriman taatilah Allah dan taatilah Rasul dan ulil amri kalian." QsAn-Nisa : 59

Dan ulil amri disini mencakup ulama dan juga umara (pemerintah). Menghormati mereka (para ulama) bukan berarti menta'ati mereka dalam segala hal sampai kepada kemaksiatan. Ulama juga seperti manusia yang lain. Ijtihad mereka terkadang salah dan terkadang benar.
*Jika benar mereka mendapatkan dua pahala.
*Jika salah, mereka mendapatkan satu pahala.

Apabila telah jelas kebenaran bagi seorang muslim dan jelas bahwasanya seorang ulama menyelisihi tersebut dalam sebuah permasalahan maka tidak boleh seseorang menta'ati ulama tersebut kemudian dia meninggalkan kebenaran. Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam bersabda "Tidaklah ada ketaatan dalam kemaksiatan. Sesungguhnya keta'atan hanya di dalam kebenaran." (Muttafaqun'alaih)

Apabila seseorang menta'ati ulama dalam kemaksiatan kepada Allah maka dia telah menjadikan ulama tersebut sebagai pembuat syariat dan bukan penyampai syariat. Seperti yang dilakukan oleh orang-orang Yahudi dan Nashrani. Allah berfirman:
"Mereka orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadikan ulama dan ahli ibadah mereka sebagai sesembahan selain Allah." Qs At Taubat:31

Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam menjelaskan ayat ini. Beliau mengtakan,"Ketahuilah bahwa mereka bukan beribadah kepada para ulama dan ahli ibadah tersebut, akan tetapi mereka apabila telah menghalalkan apa yang Allah haramkan maka mereka ikut menghalalkan. Dan apabila ulama dan ahli ibadah tersebut mengharamkan apa yang Allah halalkan maka mereka pun ikut mengharamkan." Hadits ini hasan diriwayatkan oleh At-Tirmidzi.

Semoga bermanfaat yah...^^
Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabaraktuh
By: Aina Azzahrah

Komentar

Postingan Populer