Kedudukan Keluarga Dalam Islam (Bagian 1)



Oleh: Muhammad Qasim Saguni, MA

Mari kita melihat sejenak beberapa pandangan selain Islam tentang keluarga:

>>Seorang istri jika ditinggal suami tidak memiliki hak terhadap anaknya untuk mengendalikan, menikahkan atau mencegah untuk menikah. 
>>Wanita tidak memiliki hak warisan
>>Adalah wanita, apakah ia seorang ibu, anak perempuan atau saudara perempuan dipandang sebagai aib dan akan membawa keluarga tersebut menjadi hina. Karena itu mereka mengubur hidup-hidup anak perempuannya padahal masih bayi. Lihat QS. 16:58-59

"Dan apabila seseorang dari mereka diberi kabar dengan (kelahiran) anak perempuan, hitamlah (merah padamlah) mukanya dan dia sangat marah. Ia menyembunyikan dirinya dari orang banyak, disebabkan buruknya berita yang disampaikan kepadanya. Apakah dia akan memeliharanya dengan menanggung kehinaan ataukah akan menguburkannya ke dalam tanah (hidup-hidup)?. Ketahuilah alangkah buruknya apa yang mereka tetapkan itu.

Adapun pandangan barat hari terhadap keluarga adalah:
Kita akan dapati keluarga mereka terpecah-pecah. Setiap anak laki-laki berhak untuk pergi sesuai kehendaknya atau berbuat apa saja yang diinginkan, demikian juga anak perempuan berhak untuk bergaul dengan siapa saja yang dia kehendaki atau tidur dengan siapa saja atas nama kebebasan, hasilnya adalah keluarga yang terpecah-belah. Anak-anak yang lahir tanpa melalui pernikahan yang sah, para ayah dan itu tidak menjaga dan memuliakan mereka. Apabila anda ingin mengenal hakikat keluarga mereka maka pergilah ke penjara, ke rumah sakit-rumah sakit dan panti-panti jompo.

Semua ini adalah bukti bahwa dalam pandangan selain Islam tentang keluarga adalah kekacauan, maka tatkala islam datang, kedudukan dan hakikat keluarga menjadi mulia, menjadi kuat dan kokoh.

Islam datang mengokohkan fungsi dan peran keluarga serta menjaganya dari hal-hal yang merusaknya serta menjaga pertaliannya dengan memberikan peran-peran penting kepada setiap anggota keluarga.

Bersambung

Semoga bermanfaat yah...^^
Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabaraktuh
By: Aina Azzahrah



Komentar

Postingan Populer